Senin, 16 Oktober 2023

Tips dan trik cara buat lapak singkong agar sukses

Lapak singkong adalah sebuah usaha jual beli singkong. Pengusaha lapak membeli singkong dari petani, mengumpulkannya dan setelah dirasa tonasenya cukup maka pengusaha akan menjualnya ke pabrik.


Baca juga : Cara download aplikasi timbangan


Yang harus diperhatikan dalam membangun lapak singkong adalah :


Modal Uang

Tanah minimal 50mx50m = Rp 40.000.000

Kantor timbanan sederhana Rp 30.000.000

Timbangan Rp 160.000.000

Alat Berat sewa Rp 15/kg

Loading Rp 30.000.000

Uang belanja singkong Rp 80.000.000

Buat izin Rp 8.000.000

Tera Timbangan dan Teknisi Rp 5.000.000

Total Rp 353.000.000


Lokasi

Lokasi harus strategis, artinya harus dekat dengan lahan singkong yang luas. Hendaknya disurvai terlebih dahulu luas pertanian singkong apakah sekiranya kapasitas tonase hariannya mencukupi untuk memenuhi kuota minimum yang ingin kita capai.


Jarak dengan pabrik

Semakin jauh dengan pabrik semakin baik dan semakin dekat dengan petani semakin baik pula, sehingga para petani merasa terbantu dengan adanya lapak kita. Petani dapat menjual singkong dengan mudah.


Keadaan jalan ke pabrik

Biasanya petani tidak suka ke pabrik jika jalannya tidak bagus. Jalan yang tidak bagus bisa menjadi peluang untuk membangun lapak singkong.


Izin menggunakan jalan.

Survai terlebih dahulu, jenis kendaraan apa yang diizinkan melintas ke arah lapak. Sebaiknya cari lokasi yang kendaraan besar seperti fuso bisa masuk. Kita tahu ongkos angkut menggunakan kendaraan besar lebih rendah, dengan demikian pengeluaran lapak bisa lebih rendah juga. 




Selisih ongkir ini dapat ditambahkan ke harga beli singkong petani. Petani akan lebih senang menjual singkongnya ke lapak kita.


Jalin kerja sama dengan pabrik.

Jalin kerja sama dengan pabrik yang bersedia menjemput singkong di lapak kita menggunakan kendaraan pabrik.

Biasanya pabrik memberi subsidi ongkir, sehingga ongkir kita lebih rendah dan kita tidak harus membeli atau menyewa kendaraan. 

Ajukan pinjaman modal putar ke pabrik, jika ini berhasil, maka kita akan mendapat prioritas dan selalu dapat dukungan pabrik karena pabrik tidak mau kita gagal yang bisa menyebabkan kridit macet. Terpenting kita dapat prioritas di kala singkong banjir, singkong kita masih di beli oleh pabrik.


Kelengapan lapak.

Yang tidak kalah penting adalah kelengkapan lapak seperti :

Sebaiknya memiliki timbangan yang panjangnya 7,5 meter dan berkapasitas minimal 50 ton. 

Dengan timbangan yang berkapasitas besar seperti ini, kita dapat tahu tonase singkong yang kita kirim ke pabrik, dengan demikian apabila terjadi susut timbangan dapat segera kita konfirmasi ke pabrik.

Lapak harus memiliki rumah atau kantor yang memadai seperti :

Ruang operator, ruang kasir, kamar tidur, WC umum, WC khus  karyawan yang letaknya di dalam.


Perlu dipertimbangkan oleh lapak memiliki sistem bongkar muat yang praktis seperti parkir loading atau dapat juga menggunakan alat berat loader. Bongkar muat secara manual memiliki banyak kelemahan seperti : Cemburu sesama tukang bongkar muat, ada yang berhalangan datang karena sakit atau ada acara lain. Perlu menyediakan intensif, perhatian yang berimbang dan lain lain.


Lapak harus memiliki ruang bongkar muat untuk mengumpulkan singkong yang cukup luas. Dari pengalaman penulis luas keseluruhan lapak 5000 meter persegi sudah sangat cukup.


Kelengkapan izin

Sebelum membangun lapak hendaknya terlebih dahulu urus izin izin yang diperlukan seperti SIUP, SITU, badan hukum lapak, SKHP Tera Timbangan.  Terutama izin dari lingkungan harus pertama diselesaikan, sebaiknya lapak sangat dapat dukungan untuk dibangun. 

Kelengkapan lapak yang tidak kalah penting adalah perangkat komputer, aplikasi timbangan dan  eksternal display. Instrument ini dapat menumbuhkan kepercayaan petani terhadap lapak kita.


Alokasikan dana untuk kontribusi.

Lapak sebaiknya mengalokasikan dana untuk membantu kegiatan milik masyarakat yang menyuplai singkong lapak kita.

Dana ini dapat diambil dari persentase keuntungan lapak, dengan adanya dana kontribusi ini, maka para petani akan loyal dengan lapak kita. Petani akan merasa ikut memiliki lapak kita, mereka akan bersedia menyuplai singkong dengan senang hati dan bersedia menjaga keamanan lapak. 


Jangan memberi pinjaman.

Banyak sekali lapak tebar uang ke patani dan agen dengan harapan mereka akan menjual singkong ke lapaknya. Tapi terbukti banyak lapak gulung tikar dengan menerapkan trik ini. Petani atau agen hanya satu dua kali datang menjual singkongnya kelapak tempat dia pinjam uang, setelah itu dia menghilang dan hutang tidak di kembalikan.

Jangan memberi tips pada aparat desa atau oknum aparat, karena mereka tidak ada sumbangsihnya pada kemajuan lapak. Lebih baik berikan dana kontribusi langsung untuk fasilitas umum seperti tempat ibadah. sehingga kontribusi lapak tepat sasaran dan tidak ada yang iri atau cemburu.


Test timbang.

Walaupun timbangan sama sama di tera oleh balai metrologi, tapi kadang ada sedikit perbedaan keakuraratan timbangan. 

Hal ini dapat terjadi salah satu timbangan sudah lama ditera atau masa berlaku tera sudah hampir berakhir, terjadinya kejut listrik yang menyebakan kesensitifan loadcell atau indikator berkurang atau kerusakan kerusakan lain.

Jika ada perbedaan nilai timbangan segera konfirmasi ke pabrik dan segera undang teknisi dan petugas berhak untuk menguji kembali timbangan kita. 

Jika ternyata timbangan kita masih akurat dan pihak pabrik juga masih merasa akurat, tapi terjadi susut. Sikapi dengan penurunan harga beli dan naikan potongan sehingga lapak tidak menderita kerugian.


0853  5789  7777

Tips dan trik cara buat lapak singkong agar sukses

Nawa Timbangan




Tidak ada komentar: